Program Semester (Prosem) Paud Kb & TK Kurikulum Merdeka

Daftar Isi [Tutup]

    Program Semester (Prosem) merupakan komponen penting dalam perencanaan pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Dokumen ini menjadi panduan operasional bagi pendidik Paud dalam mengorganisasi pembelajaran selama satu semester secara efektif, terstruktur, dan bermakna. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai Prosem Paud Kurikulum Merdeka, mulai dari pengertian, prinsip penyusunan, komponen, langkah-langkah pembuatan, hingga contoh implementasinya.

    Pengertian Program Semester (Prosem) Paud

    Program Semester (Prosem) Paud dalam Kurikulum Merdeka adalah dokumen perencanaan pembelajaran yang disusun sebagai penjabaran dari Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) untuk jangka waktu satu semester. Prosem memuat projek-projek pembelajaran dan kegiatan mandiri yang akan dilaksanakan selama satu semester, dengan mempertimbangkan alokasi waktu, karakteristik anak, dan konteks lokal satuan Paud.

    Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, Prosem dalam Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada:

    1. Pengembangan kompetensi holistik anak (dimensi karakter, kompetensi, dan literasi)
    2. Pembelajaran berbasis projek yang bermakna dan kontekstual
    3. Pembelajaran yang berpusat pada anak (child-centered learning)
    4. Fleksibilitas dalam implementasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan satuan Paud
    5. Pengembangan profil pelajar Pancasila sejak dini

    Prosem menjadi jembatan antara Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang bersifat umum dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lebih spesifik dan operasional dalam pelaksanaan pembelajaran harian.

    Landasan Hukum Penyusunan Prosem Paud

    Penyusunan Prosem Paud Kurikulum Merdeka didasarkan pada beberapa regulasi, antara lain:

    1. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
    2. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor 008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini
    3. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Paud
    4. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Nomor 025/H/KR/2023 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Anak Usia Dini

    Regulasi-regulasi tersebut menjadi acuan dalam penyusunan Prosem yang selaras dengan semangat Kurikulum Merdeka.

    Prinsip Penyusunan Prosem Paud 

    Dalam menyusun Prosem Paud Kurikulum Merdeka, terdapat beberapa prinsip penting yang perlu diperhatikan:

    1. Berfokus pada Pencapaian Profil Pelajar Pancasila

    Prosem dirancang dengan mempertimbangkan pengembangan elemen dan subelemen Profil Pelajar Pancasila yang relevan untuk anak usia dini, meliputi:

    • Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
    • Berkebinekaan global
    • Bergotong royong
    • Mandiri
    • Bernalar kritis
    • Kreatif

    2. Holistik dan Integratif

    Prosem memuat projek pembelajaran yang mengembangkan semua aspek perkembangan anak secara terpadu, meliputi:

    • Nilai agama dan moral
    • Fisik-motorik
    • Kognitif
    • Bahasa
    • Sosial-emosional
    • Seni

    3. Kontekstual dan Relevan

    Projek pembelajaran dalam Prosem disesuaikan dengan:

    • Konteks lokal dan budaya setempat
    • Potensi dan kearifan lokal
    • Kebutuhan dan karakteristik anak
    • Kondisi lingkungan sekolah dan masyarakat

    4. Berbasis Projek yang Bermakna

    Prosem mengedepankan pembelajaran berbasis projek yang:

    • Berangkat dari pertanyaan atau masalah autentik
    • Melibatkan investigasi dan eksplorasi
    • Menghasilkan produk nyata
    • Melibatkan kolaborasi
    • Meningkatkan motivasi intrinsik anak

    5. Fleksibel dan Adaptif

    Prosem memberikan ruang fleksibilitas bagi pendidik untuk:

    • Menyesuaikan dengan kondisi dan situasi
    • Mengakomodasi minat dan kebutuhan anak
    • Menyesuaikan dengan ketersediaan sumber daya
    • Memberikan ruang improvisasi dalam pembelajaran

    6. Berkelanjutan

    Prosem dirancang dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan:

    • Memperhatikan perkembangan anak secara berkesinambungan
    • Membangun pengetahuan dan keterampilan secara progresif
    • Menyiapkan anak untuk pembelajaran di jenjang selanjutnya

    Komponen Prosem Paud Kurikulum Merdeka

    Prosem Paud Kurikulum Merdeka terdiri dari beberapa komponen penting, yaitu:

    1. Identitas Prosem

    • Nama satuan Paud
    • Semester/tahun ajaran
    • Kelompok usia/kelas
    • Nama guru/pendidik

    2. Alokasi Waktu

    • Jumlah minggu efektif dalam satu semester
    • Jumlah hari efektif dalam satu semester
    • Distribusi waktu untuk pembelajaran, kegiatan pembiasaan, dan kegiatan penunjang

    3. Projek Pembelajaran

    • Tema/topik projek
    • Tujuan projek (dikaitkan dengan Capaian Pembelajaran dan profil Pelajar Pancasila)
    • Deskripsi singkat projek
    • Alokasi waktu (jumlah minggu) untuk setiap projek
    • Kegiatan utama dalam projek
    • Sumber belajar/media yang dibutuhkan

    4. Kegiatan Mandiri

    • Jenis kegiatan mandiri
    • Tujuan kegiatan mandiri
    • Alokasi waktu
    • Sumber belajar/media

    5. Kegiatan Pembiasaan

    • Jenis pembiasaan (rutin, spontan, keteladanan)
    • Tujuan pembiasaan
    • Waktu pelaksanaan

    6. Asesmen Perkembangan Anak

    • Jadwal pelaksanaan observasi
    • Jadwal evaluasi perkembangan anak
    • Jadwal pelaporan hasil perkembangan anak

    Langkah-langkah Penyusunan Prosem

    Berikut adalah langkah-langkah praktis dalam menyusun Prosem Paud Kurikulum Merdeka:

    1. Analisis Konteks dan Kebutuhan

    • Melakukan analisis karakteristik anak didik
    • Mengidentifikasi kebutuhan dan minat anak
    • Memetakan potensi dan sumber daya lokal
    • Menganalisis kondisi lingkungan sekolah dan masyarakat

    2. Menentukan Alokasi Waktu

    • Menghitung jumlah minggu efektif dalam satu semester
    • Memetakan kalender pendidikan
    • Mengidentifikasi hari libur dan kegiatan khusus
    • Menentukan distribusi waktu untuk pembelajaran dan kegiatan lainnya

    3. Menentukan Projek Pembelajaran

    • Mengidentifikasi tema/topik projek yang relevan
    • Memastikan keterkaitan dengan Capaian Pembelajaran
    • Mempertimbangkan pengembangan Profil Pelajar Pancasila
    • Menentukan durasi setiap projek
    • Menyusun alur dan tahapan projek secara garis besar

    4. Merencanakan Kegiatan Mandiri dan Pembiasaan

    • Mengidentifikasi kegiatan mandiri yang mendukung pembelajaran
    • Merencanakan kegiatan pembiasaan yang mendukung perkembangan karakter
    • Mengatur jadwal dan frekuensi kegiatan

    5. Merencanakan Asesmen Perkembangan Anak

    • Menentukan strategi asesmen yang sesuai
    • Menyusun jadwal observasi dan evaluasi
    • Merencanakan strategi pelaporan perkembangan anak

    6. Melakukan Evaluasi dan Revisi Prosem

    • Melakukan review terhadap draft Prosem
    • Memastikan kesesuaian dengan prinsip dan tujuan Kurikulum Merdeka
    • Melakukan penyesuaian dan revisi jika diperlukan

    Download Contoh Format Prosem Paud

    Berikut adalah contoh format Prosem Paud Kurikulum Merdeka untuk satu semester:

    Program Semester (Prosem) , Tk Paudlab Ceria Mandiri, Semester I, Tahun Ajaran 2025/2026,  Kelompok B (5-6 Tahun)

    A. Alokasi Waktu

    Bulan Jumlah Minggu Minggu Efektif Hari Efektif Keterangan
    Juli 4 2 10 2 minggu libur awal semester
    Agustus 5 4 20 1 minggu kegiatan HUT RI
    September 4 4 20 -
    Oktober 4 4 20 -
    November 5 5 25 -
    Desember 4 2 10 2 minggu libur akhir semester
    Total 26 21 105

    B. Distribusi Projek Pembelajaran

    No Projek Alokasi Waktu Capaian Pembelajaran Elemen PPP
    1 Aku dan Keluargaku 3 minggu - Mengenal identitas diri dan keluarga - Menunjukkan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari - Menjalin interaksi sosial dengan keluarga - Mandiri - Bergotong royong - Beriman dan berakhlak mulia
    2 Lingkungan Rumahku 3 minggu - Mengenal lingkungan tempat tinggal - Menjaga kebersihan lingkungan - Mengidentifikasi bagian-bagian rumah - Berkebinekaan global - Bernalar kritis - Bergotong royong
    3 Binatang di Sekitarku 4 minggu - Mengenal berbagai jenis binatang - Menunjukkan kepedulian terhadap makhluk hidup - Mengidentifikasi karakteristik binatang - Bernalar kritis - Kreatif - Beriman dan berakhlak mulia
    4 Tanaman dan Buah-buahan 4 minggu - Mengenal berbagai jenis tanaman - Memahami proses pertumbuhan tanaman - Mengenal manfaat tanaman dan buah - Bernalar kritis - Kreatif - Berkebinekaan global
    5 Kendaraan dan Transportasi 3 minggu - Mengenal berbagai jenis kendaraan - Memahami fungsi kendaraan - Mengetahui aturan keselamatan transportasi - Bernalar kritis - Mandiri - Beriman dan berakhlak mulia
    6 Perayaan dan Tradisi 4 minggu - Mengenal berbagai perayaan dan tradisi - Menunjukkan penghargaan terhadap keberagaman - Berpartisipasi dalam kegiatan perayaan - Berkebinekaan global - Bergotong royong - Kreatif

    C. Kegiatan Mandiri Dan Pembiasaan

    Jenis Kegiatan Tujuan Waktu Pelaksanaan
    Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan Menumbuhkan keimanan dan ketakwaan Setiap hari, pagi dan sebelum pulang
    Menjaga kebersihan diri Membiasakan hidup bersih dan sehat Setiap hari
    Berbagi dan bergiliran Menumbuhkan sikap sosial dan empati Setiap hari dalam kegiatan bermain
    Merapikan mainan dan peralatan Menumbuhkan tanggung jawab Setelah kegiatan bermain
    Bercerita pengalaman Mengembangkan kemampuan berbahasa 2 kali seminggu
    Berkebun Menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan 1 kali seminggu
    Membaca bersama Menumbuhkan minat literasi 3 kali seminggu

    D. Asesmen Perkembangan Anak

    Jenis Asesmen Waktu Pelaksanaan Tindak Lanjut
    Observasi harian Setiap hari Pencatatan anekdot
    Observasi mingguan Setiap akhir minggu Kompilasi catatan perkembangan
    Evaluasi bulanan Setiap akhir bulan Analisis perkembangan dan perencanaan dukungan
    Evaluasi tengah semester Minggu ke-10 Laporan perkembangan tengah semester
    Evaluasi akhir semester Minggu ke-21 Laporan perkembangan akhir semester

    Download File

    Implementasi Prosem dalam Pembelajaran Harian

    Prosem yang telah disusun menjadi acuan dalam penyusunan rencana pembelajaran yang lebih spesifik. Berikut adalah langkah-langkah implementasi Prosem dalam pembelajaran harian:

    1. Penjabaran Projek ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    • Menentukan tujuan pembelajaran spesifik untuk setiap pertemuan
    • Merincikan kegiatan pembelajaran harian
    • Mempersiapkan media dan sumber belajar
    • Merencanakan asesmen harian

    2. Penerapan Pembelajaran Berbasis Projek

    • Memulai dengan pertanyaan pemantik atau stimulus yang menarik
    • Memfasilitasi anak untuk melakukan eksplorasi dan investigasi
    • Mendokumentasikan proses dan hasil kerja anak
    • Melakukan refleksi bersama anak

    3. Integrasi Kegiatan Mandiri dan Pembiasaan

    • Menerapkan rutinitas harian yang konsisten
    • Memberikan dukungan dan bimbingan yang sesuai
    • Menciptakan lingkungan yang mendukung kemandirian
    • Melakukan pengamatan terhadap perkembangan kebiasaan anak

    4. Pelaksanaan Asesmen Perkembangan

    • Melakukan observasi dan dokumentasi
    • Menganalisis hasil observasi
    • Memberikan umpan balik yang konstruktif
    • Melibatkan orangtua dalam proses asesmen

    Peran Guru dalam Implementasi Prosem

    Guru memiliki peran krusial dalam mengimplementasikan Prosem Paud Kurikulum Merdeka, antara lain:

    1. Sebagai Perencana

    • Merancang pengalaman belajar yang sesuai dengan Prosem
    • Mempersiapkan lingkungan dan sumber belajar
    • Mengadaptasi rencana sesuai kebutuhan dan kondisi

    2. Sebagai Fasilitator

    • Memfasilitasi anak dalam menggali pengetahuan
    • Mendukung anak untuk aktif berpartisipasi
    • Memberikan scaffolding yang tepat

    3. Sebagai Observer

    • Mengamati perkembangan anak secara sistematis
    • Mendokumentasikan proses dan hasil belajar
    • Mengidentifikasi kebutuhan dukungan khusus

    4. Sebagai Evaluator

    • Mengevaluasi efektivitas pembelajaran
    • Menilai pencapaian perkembangan anak
    • Melakukan refleksi untuk perbaikan

    5. Sebagai Kolaborator

    • Berkolaborasi dengan sesama guru
    • Melibatkan orangtua dalam proses pembelajaran
    • Berkoordinasi dengan pihak terkait

    Tantangan dan Solusi dalam Penyusunan dan Implementasi Prosem

    Dalam menyusun dan mengimplementasikan Prosem Paud Kurikulum Merdeka, beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dan solusinya antara lain:

    1. Memahami Konsep Kurikulum Merdeka

    Tantangan: Pemahaman yang belum mendalam tentang filosofi dan implementasi Kurikulum Merdeka. Solusi:

    • Mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional
    • Membentuk komunitas belajar guru
    • Melakukan studi mandiri tentang Kurikulum Merdeka

    2. Merancang Projek yang Bermakna

    Tantangan: Kesulitan dalam merancang projek yang autentik, bermakna, dan sesuai dengan perkembangan anak. Solusi:

    • Melakukan observasi minat dan kebutuhan anak
    • Berkolaborasi dengan sesama guru dalam merancang projek
    • Mengevaluasi dan memperbaiki projek secara berkelanjutan

    3. Keterbatasan Sumber Daya

    Tantangan: Keterbatasan media, bahan, dan lingkungan pendukung. Solusi:

    • Memanfaatkan bahan daur ulang dan sumber daya lokal
    • Melibatkan orangtua dalam penyediaan bahan
    • Berkreasi dengan sumber daya yang ada

    4. Asesmen yang Komprehensif

    Tantangan: Melakukan asesmen perkembangan yang holistik dan autentik. Solusi:

    • Menggunakan berbagai metode asesmen
    • Mendokumentasikan perkembangan anak dengan sistematis
    • Melibatkan anak dalam proses asesmen

    Penutup

    Program Semester (Prosem) Paud Kurikulum Merdeka merupakan instrumen penting dalam perencanaan pembelajaran yang berpusat pada anak. Penyusunannya memerlukan pemahaman mendalam tentang filosofi Kurikulum Merdeka, karakteristik anak, dan konteks lokal. Dengan Prosem yang disusun dengan baik, diharapkan pembelajaran di Paud dapat dilaksanakan secara terstruktur namun tetap fleksibel, bermakna, dan mengembangkan seluruh potensi anak secara holistik.

    Implementasi Prosem merupakan proses dinamis yang memerlukan refleksi dan perbaikan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dan komitmen untuk terus belajar, pendidik Paud dapat mengoptimalkan manfaat Prosem dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi setiap anak.

    Dengan demikian, Prosem tidak sekadar menjadi dokumen administratif, tetapi menjadi panduan hidup yang menjembatani visi Kurikulum Merdeka dengan praktik pembelajaran sehari-hari di Paud, sehingga tujuan pengembangan Profil Pelajar Pancasila dapat terwujud sejak pendidikan usia dini.

    Tinggalkan Komentar